MERENDAH BUKAN BERARTI RENDAH
1 Petrus 5:6 “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya”
Generasi yang lahir pada tahun 1980-1990 pasti tahu betul film Titanic. Sebuah film yang berdasarkan kisah nyata, yang diperbaharui ulang dan dibuat semirip mungkin sama dengan keadaan pada waktu musibah itu terjadi.
Musibah yang terjadi karena kecongkaan manusia, yang mengklaim bahwa kapal itu tak akan pernah tenggelam oleh apapun.
Fakta menunjukkan kapal Titanic akhirnya tenggelam ke dasar samudera karena manabrak bongkahan es yang tak terlihat.
Kesombongan manusia yang hanya sekejap itu hilang ditelan oleh alam. Tuhan berdaulat menentukan segala sesuatu, termasuk memberikan hukuman kepada mereka yang gemar meninggikan diri atas pencapaian duniawi.
Ketika kita meninggikan diri atas prestasi yang berhasil diperoleh dan lupa bersyukur atas penyertaan Tuhan atasnya, maka Tuhan dapat membalik semuanya itu dengan mudah.
Namun bagi siapa yang merendahkan diri di dalam Tuhan, maka Tuhan akan meneguhkan dan memberikan kekuatan serta mengangkat orang itu pada waktunya.
”Sahabat Renungan Harian, tak ada gunanya memegahkan diri sendiri sebab bisa saja Tuhan mengambil dengan segera apa yang kita miliki. Marilah kita selalu merendahkan diri, merendahkan diri tak berarti rendah, namun dengan merendahkan diri kita mengakui penyertaan tangan Tuhan atas keberhasilan yang kita peroleh. Tuhan memberkati!”
1 Petrus 5:6 “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya”
Generasi yang lahir pada tahun 1980-1990 pasti tahu betul film Titanic. Sebuah film yang berdasarkan kisah nyata, yang diperbaharui ulang dan dibuat semirip mungkin sama dengan keadaan pada waktu musibah itu terjadi.
Musibah yang terjadi karena kecongkaan manusia, yang mengklaim bahwa kapal itu tak akan pernah tenggelam oleh apapun.
Fakta menunjukkan kapal Titanic akhirnya tenggelam ke dasar samudera karena manabrak bongkahan es yang tak terlihat.
Kesombongan manusia yang hanya sekejap itu hilang ditelan oleh alam. Tuhan berdaulat menentukan segala sesuatu, termasuk memberikan hukuman kepada mereka yang gemar meninggikan diri atas pencapaian duniawi.
Ketika kita meninggikan diri atas prestasi yang berhasil diperoleh dan lupa bersyukur atas penyertaan Tuhan atasnya, maka Tuhan dapat membalik semuanya itu dengan mudah.
Namun bagi siapa yang merendahkan diri di dalam Tuhan, maka Tuhan akan meneguhkan dan memberikan kekuatan serta mengangkat orang itu pada waktunya.
”Sahabat Renungan Harian, tak ada gunanya memegahkan diri sendiri sebab bisa saja Tuhan mengambil dengan segera apa yang kita miliki. Marilah kita selalu merendahkan diri, merendahkan diri tak berarti rendah, namun dengan merendahkan diri kita mengakui penyertaan tangan Tuhan atas keberhasilan yang kita peroleh. Tuhan memberkati!”
0 komentar:
Posting Komentar