TUHAN TIDAK AKAN MEMBIARKAN KITA SENDIRIAN
Yohanes 8:29 ” Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia akan menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya ”
Beberapa tahun yang lalu sedang booming acara televisi yang menayangkan tentang sebuah tantangan untuk menguji nyali.
Peserta yang ada ditempatkan dalam sebuah ruangan tertentu di tempat yang terasing, sehingga peserta tersebut merasa sendiri dan ketakutan.
Karena kesendirian itu mereka akhirnya takut dan menyerah dengan tantangan yang ada, padahal belum tentu ada sesuatu yang sedang mengganggu mereka saat itu.
Rasa sendiri dan ketakutan akan membuat kita menyerah jika membiarkan rasa itu terlalu lama ada di dalam diri kita masing-masing. Rasa tidak ada kawan dan tiada pegangan akan membuat kita mudah putus asa, dan menyerah terhadap keadaan yang ada.
Manusia pada dasarnya tidak dapat hidup sendiri, oleh karena itu Allah menciptakan pendamping yang sesuai dengan mereka.
Bacaan kita hari ini adalah pernyataan Kristus akan penyertaan Allah Bapa kepada-Nya. Dalam karya penebusan dosa umat manusia, Kristus tidak berjalan sendirian, sebab ada Bapa-Nya yang senantiasa berjalan dan beserta dengan Kristus, sehingga dalam melakukan tugasnya Kristus tidak sendirian.
Seperti Bapa yang menyertai Kristus, Allah juga menyertai setiap langkah kehidupan anda dan saya. Kita tidak akan pernah dibiarkan oleh-Nya berjalan sendirian, asalkan kita senantiasa patuh dan hidup di dalam-Nya.
”Sahabat Renungan Harian, seringkali kita akan merasa sendirian dalam sebuah fase kehidupan, tiada teman dan keluarga yang akan berada di sisi kita. Ketika semua orang meninggalkan kita, jangan lupakan Allah yang senantiasa ada besertamu. Permasalahannya adalah: sudahkah kita hidup seturut dengan kehendak Allah? Marilah kita memeriksa jauh ke dalam hati kita, jangan-jangan malah apa yang telah kita perbuat adalah hal yang mendukakan Dia.”
0 komentar:
Posting Komentar